Bila kita melihat online store atau toko online bukan sebagai pekerjaan atau pun karier tetapi sebagai bisnis, maka untuk menjalankannya kita tidak perlu saja mengkaji, berapa besar potensi penghasilan yang diperoleh, tetapi juga berapa modal usaha yang diperlukan untuk mencapai penghasilan yang diinginkan. Seorang yang berjiwa wirausaha (entrepreneur), yang tentu saja berbeda dengan yang berjiwa karyawan (employee), akan lebih memperhatikan hal ini.
Berbagai informasi yang diperoleh Suk Yanto Nugroho, (Es Teller 77 dan Mie Tek Tek), Hans T. Sebastian (PT.Balon Udara), dan PT. Sarana Waralaba Armada (SWA, bisnis angkutan roda tiga), menunjukan bahwa, bila anda berminat menjalankan usaha tersebut, anda perlu menanamkan investasi awal sekitar Rp. 15-30 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk mengurusi tek-tek bengek izin usaha, sewa tempat, beberapa alat perlengkapan standar, mengikuti pendidikan dan pelatihan dari perwaralaba, konsultasi dari jangka waktu tertentu, dan sebagainya.
Dengan bergabung dan berinvestasi di dalamnya anda dapat menjadi pelaku bisnis dengan modal dengkul saja karena anda cukup duduk di depan kompunter anda dan melihat perkembangan bisnis anda. Banyak perusahaan-perushaan investasi yang dapat anda ajak untuk berkerja sama secara online, tinggal bagaimana anda memilah-milah perusahaan yang akan anda masuki untuk bergabung.